Sosialisasi kebangsaan, Rusman Ya’qub ajak mahasiswa dan pemuda di Samarinda
jendelakaltim.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur Rusman Ya’qub menggelar sosialisasi kebangsaan di kelurahan Air Hitam kecamatan Samarinda Ulu, Kalimantan Timur, pada jum’at (16/2).
Sosialisasi ini dihadiri para mahasiswa dan pemuda yang ada di Samarinda. Rusman menekankan pentingnya wawasan kebangsaan bagi masyarakat Indonesia, terutama di kalangan pemuda dan mahasiswa, karena para pemuda ialah tulang punggung negara.
“Kita ini bangsa yang besar dan kaya, tapi juga rentan terpecah belah oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI. Kita harus cerdas dan waspada terhadap paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” tegas legislator asal daerah pemilihan (dapil) Samarinda.
Rusman mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila harus dikembalikan ke dalam kurikulum pendidikan, agar generasi muda dapat memahami dan mengamalkan wawasan kebangsaan.
“Anak-anak kita harus tahu bahwa NKRI ini dibangun oleh berbagai suku, agama, dan golongan yang berjuang bersama-sama melawan penjajah. Kita harus menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita, karena itu adalah kekayaan bangsa kita,” tuturnya.
Rusman berharap sosialisasi wawasan kebangsaan ini dapat memberikan pemahaman dan motivasi kepada para pemuda dan mahasiswa yang hadir untuk menjaga dan mempertahankan NKRI.
Dengan karakter bangsa yang kuat diharapkan mampu menangkal ancaman pengaruh paham-paham yang mengancam keutuhan NKRI. “Bukan hanya ancaman dari dalam tapi juga ancaman dari luar, termasuk isu-isu radikal,” ucapnya.
[media-credit id=”1″ align=”none” width=”300″]
[/media-credit]
Menurut Rusman, tujuan dari Sosialisasi Wawasan Kebangsaan adalah untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, khususnya di Kaltim.
“Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, khususnya Empat Pilar Kebangsaan, digelar dan bertujuan untuk masyarakat agar benar-benar memahaminya secara utuh,” tutupnya.
Hadir pula dalam kesempatan ini sebagai narasumber diantaranya, Hasnawati, Tri Wahyuni serta Syarif Rahman Hakim selaku Moderator. (yud)
