Penglihatan Spiritual Ratu Magdalena dalam Gejolak Politik di Indonesia 2025-2026

Samarinda, jendelakaltim.id – Praktisi spiritual asal Samarinda, Ratu Magdalena, membagikan melalui perjalanan penglihatan spiritualnya terkait sejumlah peristiwa besar yang berpotensi terjadi pada tahun 2025 hingga 2026. Hal itu diungkapkan saat ditemui di kediamannya di Perumahan Sempaja Lestari, Selasa (12/8/25).
Menurut Ratu Magdalena, tahun 2025 akan diwarnai gejolak politik besar, dalam penglihatan nya banyak melibatkan massa turun ke jalan. Ada kalimat “turunkan turunkan”, Ia menggambarkan suasana kerusuhan yang diwarnai api dan air.
“Yang terlihat seperti itu, di Pulau Jawa yang paling besar, khususnya di ibukota. Kota-kota lain juga ada gejolak, tapi tidak sebesar di Jawa,” ujarnya.
Ia menambahkan, kejadian di tahun 2026 akan berpotensi lebih besar di banding tahun 2025.
“Kalau yang terlihat, tahun 2026 akan lebih parah dibanding 2025,” katanya.
Selain potensi gejolak politik, Ratu Magdalena juga menyebut akan ada bencana besar di sisa tahun 2025. Ia menggambarkan gempa bumi disertai air besar tinggi di Pulau Sulawesi, yang berdampak pada wilayah lain, termasuk Pulau Jawa.
“Ada api di dalam air, sehingga air itu naik ke permukaan. Imbasnya terasa hingga Jawa,” jelasnya.
Di Kalimantan Timur, khususnya Samarinda dan Balikpapan, Ratu Magdalena memprediksi akan ada demonstrasi, meski skalanya lebih kecil dibanding Pulau Jawa.
“Kalau di Kaltim, adapun demo hanya skala kecil, tidak seperti di Pulau Jawa,” katanya.
Ia menyebut tahun 2026 akan kembali terjadi gejolak politik dengan situasi yang lebih mencekam. Namun, ia juga membawa kabar optimistis, yakni pada tahun 2027 ia melihat adanya perubahan politik yang lebih baik munculnya tokoh politik yang membawa perubahan lebih baik.
Ratu Magdalena menegaskan, penglihatan spiritualnya bukan kepastian, melainkan gambaran yang bisa terjadi atau tidak.
“Harapannya semoga ini semua tidak terjadi. Yang terpenting kita semua selalu berdoa dan berhati-hati,” pesannya.
Pernyataan ini menjadi perhatian mengingat prediksi serupa kerap memicu perdebatan di tengah masyarakat. Meski demikian, sebagian orang melihatnya sebagai pengingat agar selalu waspada menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi di masa depan. (yud)