Pemprov Kaltim Pastikan Program Pendidikan Gratis Mulai SMA hingga S3 Segera Berjalan
SAMARINDA ,jendelakaltim — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan komitmennya untuk menjalankan program pendidikan gratis di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SMA hingga program doktoral (S3). Program ini menjadi salah satu prioritas utama di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Seno Aji usai memimpin apel pagi perdana di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim, Senin (24/2/2025).
“Seperti yang kami janjikan saat kampanye lalu. Pertama, kami ingin mencerdaskan kehidupan masyarakat Kalimantan Timur dengan layanan pendidikan gratis,” kata Seno Aji.
Untuk merealisasikan program yang dikenal dengan nama Program Gratispol itu, Pemprov Kaltim akan fokus pada pengalokasian anggaran dalam 100 hari pertama pemerintahan. Menurut Seno, penyediaan anggaran menjadi langkah awal yang krusial dalam menjalankan kebijakan tersebut secara efektif.
“Untuk itu, 100 hari program kita adalah memastikan anggaran tersebut tersedia dan berjalan lancar,” tegasnya.
Seno juga menanggapi kekhawatiran publik terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto. Ia memastikan bahwa efisiensi tidak akan mengganggu jalannya Program Gratispol di Kalimantan Timur.
“Jadi jangan khawatir dengan program efisiensi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo. Efisiensi ini bukan krisis moneter,” ujarnya.
Senada dengan itu, Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam mengatasi persoalan mendasar seperti kemiskinan dan keterbelakangan di Kalimantan Timur.
“Karena itu, pendidikan kita letakkan menjadi yang pertama,” kata Rudy Mas’ud.
Dengan pelaksanaan Program Gratispol, Pemprov Kaltim menargetkan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk dari keluarga kurang mampu, sebagai bagian dari upaya mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
