Musyawarah Luar Biasa Ferkushi Kaltim: Konsolidasi Organisasi Demi Prestasi Atlet di PON Aceh
Samarinda, jendelakaltim.id – Pengurus Provinsi Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) pada hari Sabtu, 17 Mei 2024, di Hotel Grand Sawit Samarinda.
Musprovlub ini dihadiri oleh perwakilan dari 7 dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim, hadir sebagai peninjau, yaitu Kutim, Balikpapan dan Kukar, yang hanya diwakili oleh Cara Taker masing masing. Untuk peserta yg tdk hadir hanya kabupaten Paser.
Rudi Hartono, Sekretaris Pengprov Ferkushi Kaltim, memimpin acara tersebut bersama Lukman Husein, Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) Ferkushi. Dalam sambutannya, Lukman menekankan pentingnya solidaritas dalam organisasi untuk mendukung para atlet untuk pembinaan dan prestasi.
Lukman mengatakan kekuatan organisasi itu bagaimana kita saling membantu satu dengan yang lainnya. “jika kepengurusan ferkushi kaltim timpang, maka yang dirugikan atlet, atlet tersebut bisa saja tidak bisa mengikuti PON Aceh mendatang.”
“Dari PB mengupayakan agar roda organisasi ferkushi kaltim tetap pada poros aturan AD dan ART, PB juga mengupayakan yang terbaik untuk kaltim agar atlet kaltim tetap bisa mengikuti PON di Aceh nanti,” tambah lukman.
Rudi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PB atas dukungannya dalam memastikan kelangsungan organisasi di Kaltim. “Musprovlub ini kami adakan agar kami dapat melanjutkan roda organisasi dan memastikan partisipasi atlet kami dalam PON di Aceh, kami berusaha memperjuangkan kepentingan atlet dan Kaltim,” ujarnya.
Musprovlub juga menandai pemilihan Ketua Ferkushi Kaltim periode 2024-2028. Sapto Pranomo terpilih secara aklamasi untuk memimpin organisasi dalam periode tersebut.
“Dengan harapan baru ini, kami berkomitmen untuk mengembangkan Ferkushi di Kaltim dan meningkatkan prestasi atlet kami,” tutup Rudi, mengakhiri Musprovlub dengan optimisme akan masa depan olahraga kurash di Kaltim. (yud)