Buron Pembakar dan Pencuri Toko di Kubar Dibekuk di Sulsel
Kubar – Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Bangun, Kutai Barat, berhasil menangkap seorang buronan berinisial ARD alias DAD’DI alias FAREL, pelaku pencurian disertai pembakaran toko yang terjadi di Jl. H.M Aini RT 011, Desa Kota Bangun Ulu, pada Kamis dini hari, 15 Mei 2025, sekitar pukul 04.30 WITA lalu. Senin (16/6/25).
Keberhasilan penangkapan ini tidak lepas dari kecepatan dan koordinasi efektif antara Tim Toman Polsek Kota Bangun dan aparat kepolisian di Sulawesi Selatan. Setelah mengembangkan informasi dari tiga tersangka yang lebih dulu diamankan, yakni MR alias RIDU (18), AZ (23), dan MA (18), polisi mengidentifikasi adanya pelaku tambahan yang telah melarikan diri ke luar daerah.
“Perlu kami sampaikan bahwa dari penangkapan yang sudah kami lakukan pada 5 Juni 2025 lalu, kami memperoleh keterangan bahwa ada pelaku lain yaitu ARD alias DAD’DI alias FAREL yang juga turut serta melakukan pencurian disertai dengan pembakaran toko tersebut. Namun, yang bersangkutan sudah melarikan diri ke Sulawesi,” ujar Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut, S.E.
Berdasarkan informasi tersebut, penyelidikan kemudian dikembangkan. Hasilnya, Tim Toman Polsek Kota Bangun yang dipimpin oleh IPDA Agus S. S.H, dengan dukungan Tim Reskrim Polsek Pitumpanua – Polres Wajo yang dipimpin IPDA Reynhard, S.H, berhasil membekuk tersangka di wilayah hukum Sulawesi Selatan.
“Karena terjalinnya kerja sama yang baik, tindakan cepat dan akurat antara tim di lapangan, penangkapan terhadap tersangka DPO ini berjalan dengan gemilang,” tambah AKP Ribut.
Terkait motif pembakaran, Kapolsek menjelaskan bahwa para pelaku berupaya menghilangkan jejak dan barang bukti setelah melakukan pencurian. Namun, usaha tersebut gagal karena memory card CCTV yang tersimpan di dalam toko tidak ikut terbakar. Dari rekaman tersebut, identitas para pelaku dapat dikenali hingga akhirnya seluruhnya berhasil diamankan.
Kini, seluruh tersangka telah ditahan dan akan menjalani proses hukum lebih lanjut sesuai dengan perbuatannya. (wik)
