Rudy Mas’ud Bedah Visi Misi di UMKT
Samarinda, jendelakaltim.id – Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, hadir di Kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) untuk berdiskusi dan memaparkan visi misi di hadapan ribuan mahasiswa, dosen, serta perangkat kampus. Berlangsung di UMKT, Jalan Juanda, Samarinda Ulu. Rabu (13/11/24).
Acara ini membahas berbagai program prioritas, terutama yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur di wilayah Kaltim.
Dalam paparannya, Rudy menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam meningkatkan SDM berkualitas di Kalimantan Timur.
“Kalimantan Timur memerlukan SDM yang tidak hanya berkualitas tetapi juga berkompeten. Muhammadiyah sebagai penggerak pendidikan telah terbukti memberikan kontribusi besar, baik di bidang pendidikan maupun kesehatan,” ujarnya.
Dirinya juga menyinggung beasiswa, meskipun penting, terkadang sulit diakses oleh mahasiswa karena syarat yang ketat, seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 3.0. Oleh karena itu, Rudy menawarkan program peningkatan SDM berbasis akses pendidikan yang lebih inklusif.
“Pendidikan tidak boleh berhenti hanya di tingkat dasar, tetapi harus sampai perguruan tinggi agar mereka memiliki ‘tiket’ untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” tambahnya.
Isu infrastruktur juga menjadi perhatian Rudy, terutama di wilayah terpencil seperti Mahakam Ulu (Mahulu).
“Saya sedih melihat kondisi infrastruktur di Mahulu. Akses jalan sangat terbatas, sehingga saudara-saudara kita di sana harus menempuh perjalanan darat yang panjang atau jalur sungai dengan biaya tinggi. Kami memiliki program untuk membuka keterisoliran ini agar mereka dapat mengakses pendidikan yang lebih baik,” terangnya.
Rektor UMKT, Dr. Muhammad Musiyam, menyampaikan, acara ini juga memberikan wawasan politik kepada mahasiswa agar mereka lebih memahami kebijakan publik.
“Demokrasi itu penting, dan pendidikan politik harus dimulai dari kampus. Ini seperti kuliah umum bagi civitas akademika UMKT agar mereka bisa lebih memahami sosok calon pemimpin dan kebijakan yang diusungnya,” ujarnya. (yud)